Perkembangan flash disk sangat pesat. Flash disk saat pertama kali
dipasarkan pada tahun 2000 hanya berkapasitas 8 MB. Sekarang, tahun
2011, hanya berselang 11 tahun, kapasitas flash disk terbesar yang
dipasarkan adalah 256 GB, 32000 kali lipatnya. Perkembangan secepat ini
disebabkan peneliti sudah menemukan teknologi yang semakin canggih.
Material yang tersedia pun semakin lama semakin canggih, terutama
setelah ditemukan dan berhasil dimanfaatkannya logam semikonduktor.
Tidak hanya disknya, port USB-nya pun terus berkembang. USB port yang
pertama dikenalkan pada tahun 1996, USB 1.0, memiliki kecepatan transfer
data maksimum 12Mbit/s. Sedangkan USB 2.0, yang dikeluarkan pada tahun
2000, memiliki kecepatan transfer data 480 Mbit/s. 40 kali lipat dari
USB 1.o. Kemudian tahun 2010 dipasarkan USB 3.0 yang memiliki kecepatan
transfer data hingga 5Gbit/s, 10 kali lipat dari USB 2.0.
– USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe
NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive
ini biasanya kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulis. Per November
2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 128
megabyte sampai 64 gigabyte.
– USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat
penyimpanan data lainnya, khususnya disket. Alat ini lebih cepat, kecil,
dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena
tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
Menurut sejarah perkembangan flashdisk ada empat entitas flashdisk
atau flash drive USB, yakni Dov Moran dari M-Systems, Pua Khein Seng
Phison Elektronik, Trek Teknologi dan Teknologi Netac. Dari keempat
entitas tersebut , flashdisk terus di modifikasi baik dari bentuk maupun
fungsinya hingga akhirnya flashdisk di komersilkan ke masyarakat umum.
Produk komersial flashdisk yang pertama dipasarkan oleh Trek
Teknologi dan IBM pada tahun 2000. Trek Teknologi memasarkan flashdisk
dengan nama Thumbdrive sedangkan IBM memasarkan flashdisk di amerika
utara bernama DiskOnKey. Alat Penyimpanan data tersebut memiliki
kapasitas 8 Mb. Dengan kata lain, lima kali lebih besar dari pada
kapasitas penyimpanan disket pada waktu itu.
Dalam perkembangan selanjutnya, flashdisk menggunakan standar
pentransfer data (bus) serial mampu mentransfer data dengan frekuensi
clock 480 Mb perdetik. Generasi berikutnya mampu mentransfer data dengan
kecepatan yang bervariasi, semisal “180X” atau 180 x 150 KIB/s. Bahkan
beberapa flashdisk mempu mentransfer hingga 5 gb per detik sejak
mengadopsi USB 3.0. Namun, sebagian besar flashdisk yang ada di pasaran
belum memanfaatkan USB 3.0 karena keterbatasan controller.
Keunggulan
*Mudah di bawa kemana mana karena bentuknya yang mungil dengan kapasitas penyimpanan data besar .
* Dapat digunakan menyimpan data digital berupa gambar, teks, audio dan sebagainya.
* Dapat dipasang sistem pengaman berupa password agar tidak semua orang bisa menggunakannya.
Kelemahan
* Mudah terserang program jahat komputer dan menyebarkannya ke perangkat lainnya.
* Apabila mencabut flashdisk saat masih bekerja mentransfer data bisa cepet rusak.
No comments:
Post a Comment